Youth Center Rabu Ceria Kasih Karunia Sejati

Rabu Ceria Minggu VI

Kunjungan Kasih 25 september 2010

Hari Sabtu,
Ibu Yulia, Ibu Untari, Pak Pahala dan Pak onza datang ke panti asuhan Permata Hati untuk melihat perkembangan mesin jahit yang di pinjamkan ke panti asuhan permata Hati.
sambil mengunjungi, sekalian mereka juga berbagi kasih dengan meberikan :

1. mie intant 4 karton
2. gelas 2 lusin
3. minyak 4 L
4. gula 4 kg
5. beras 2 karung
6. sepeda

 

acara ditutup dengan makan siang bersama, Ibu Yulia membawa makanan cepat saji untuk mereka.

PA Beriku Hati, Sembako dan Survei

PA Beriku Hati, Rabu 29 september 2009

Pihak Bank ANZ melakukan survey ke salah satu panti asuhan anggota binaan JPA,
dari pihak ANZ diwakili oleh 3 orang, mereka tiba di panti asuhan Beriku Hati Jam 16.00.
berkenaan dengan pengadaan komputer yang akan diberikan oleh pihak bank ANZ.
Mereka akan memberi kabar selanjutnya dalam 3 hari kedepan

 

Berkenaan dengan itu juga JPA menyalurkan berkat dari Keluarga Finia Farid, senilai satu juta rupiah

• Kacang hijau 9,5kg.
• Teh 3 Pak
• Minyak goreng 4Lt
• Kecap 6@600ml
• Gula 12 Kg
• Susu bubuk 5 Karton@ 800mg
• Telur 14,5 Kg.

Sepeda Kecil ke PA Beriku Hati

Panti Asuhan Beriku Hati Mendapat tanda kasih satu sepeda dari Keluarga Ibu Untari

PA Beriku Hati, 8 Oktober 2010,

Untuk membantu memenuhi kebutuhan alat bermain bagi PA Beriku Hati, disalurkan sumbangan sebuah sepeda kecil untuk anak bekas pakai, dari Keluarga Martina Untari. Sumbangan sepeda ini satu dari empat sepeda, sedangkan tiga sepeda lainnya sepeda besar akan disalurkan ke PA Permata Hati untuk memenuhi kebutuhan transportasi anak panti ke sekolah

Ketika sepeda sampai, anak-anak belum pulang sekolah.
kira-kira jam 1 anak-anak pulang sekolah, dengan diantar angkot.
begitu mereka sampai dan melihat sepeda, mereka langsung bertanya, ini sepeda siapa? Mereka langsung tertawa, karena mendapat mainan baru, dulu mereka sudah punya sepeda, tapi sudah rusak.
mereka berebutan naik, untuk di bawa ke dalam rumah.

Anak-anak sangat senang ketika mendapat sepeda, saya menanyakan apakah ada kebutuhan sepeda lagi, kata pak yohanes cukup dulu. biar mereka belajar memakai secara bergantian, dan merawatnya bersama-sama.

Alamat dan Telp PA Binaan

Data Alamat dan Telepon Panti Binaan

Panti Asuhan Permata Hati

Alamat : Jl Karang Ampel, SDN Karang Setia No.76 RT03/04

Karang Satria, Bekasi

Telp        : 021-68084500

Panti Asuhan Kasih Karunia Abadi

Alamat :Kampung Rawa Kalong, Desa Setia Mekar, RT 03/21 No.41
Karang Satria, Bekasi

Telp       :021-97431557

Panti Asuhan Beriku Hati

Alamat : Jl Cempaka No81 RT 05/15
Karang Tengah, Tangerang

Telp        : 021-98207644
0815-8707149

Panti Asuhan Abigail

Alamat : Jl Setia kawan No12 RT03/02
Pamulang Barat, Tangerang

Telp        : 021-7414579
021-74706878

Modul Bahasa Jepang

Sekretaria JPA membantu Relawan kita yang melatih bahasa Jepang, Oom Joy, berikut cuplikan modul yang mulai dibuat:

Anggota Tubuh

• badan = harada
• wajah = kao
• mata = ne
• kuping = mimi
• bibir = kuci
• bibir bawah = kuci biru
• hidung = hana
• tangan = te
• kaki = asi
• perut = hara

Contoh kalimat

korewa watasino kami des = ini rambut saya

watasino kami wa kuroides = warna rambut saya hitam

Latihan Menjahit

PA Permata Hati, 8 Oktober 2010

Ibu Lili pengasuh PA Permata Hati, dibantu Ibu Sorta mulai memberikan pelatihan menjahit bagi remaja panti. Tahap berikutnya akan meluas ke remaja disekitar panti dan selanjutnya ke ibu-ibu.

Berikut contoh produk hasil latihan

Selain remaja putri, anak lelakipun ikut belajar, mereka belajar memotong dan menempelkan bahan. Anak-anak juga sempat mematahkan jarum jahit, nggapapa, klo ngga gitu ngga belajar.

Sebagai latihan anak laki-laki juga ikut belajar menjahit, ini produk pertama mereka

Saat ini mereka sudah mempelajari cara membuat keset dengan bahan sisa2 dari kain yang sudah tidak terpakai. anak-anak diajarkan memotong dan menggunting kain menjadi segitiga kecil-kecil lalu dijahit.
setalah jadi banyak maka ibu Sorta merangkainya menjadi satu bisa menjadi keset, tatakan piring, kemaren mereka sempat membuat beberapa, tetapi banyak yang kurang rapi jadi di bongkar ulang tetapi sudah ada satu yang lumayan yaitu, menjadi sebuah keset.

bahan yang waktu dulu mereka terima yaitu 2 karung kain, sudah mulai mereka pisahkan, dengan bahan tersebut mereka membuat 2 seprei tempat tidur, kalau sprei mereka belum bisa, jadi mereka belajar memotongdan membuat pola lalu yang menjahit ibu sorta dan ibu lili.

hasil perdana membuat sprei

sedikit-sedikit mereka sudah mulai bisa,

Pelatihan Bahasa Jepang

Arigato Gozaimasu, Om joy menyapa dalam bahasa jepang, dalam pelatihan bahasa jepang di panti asuhan pintu elok. Pada awal hanya canda tawa dan merasa aneh terhadap bahasa jepang. Ketika om joy berbahasa jepang, mereka mendengar seperti mainan, memang terdengar lucu bila bahasa yang di katakan sesorang merupakan sesuatu yang jarang di dengar, apalagi logat orang jepang yang bergaya ngomong cepat-cepat.

Om joy mengajar dengan cara mengartikan bahasa sehari-hari dalam bahasa jepang, dan membawanya dalam sebuah permainan. Suasana terasa ceria, tidak seperti kebanyakan pelatihan bahasa lainya yang seperti sekolah, yang diawali dengan teori-teori. Dengan berinteraksi dan menjadikan seperti sebuah permainan anak-anak menjadi mudah paham dan tidak cepat bosan. Semua mencoba ceplas-ceplos saja, yang penting mencoba, tapi lama-lama intonasi dan artikulasi mereka mulai benar.

bila ingin ikut belajar bahasa jepang, bersama mereka, atau ikut mengajar

Pelatihan Bahasa Jepang di Panti Asuhan Pintu Elok Rutin Setiap Hari Jumat.

Om joy mulai mengajar setiap jam 16.30.

dateng aja ke     panti asuhan Pintu Elok

Alamat : Jl Benda Barat 6, Pamulang II, Tangerang

Telp : 021-7405720

modul pelatihan

Program Akte Kelahiran bagi Anak Panti

Anak Tanpa Akte Kelahiran Menurut Susenas BPS tahun 2001, anak tanpa akte kelahiran mencapai 59,30%, data Anak Indonesia di bawah usia 5 tahun yang belum memiliki akta kelahiran diperkirakan mencapai 60 % atau 15 juta orang. Belum lagi, setiap tahun ada 5 juta anak yang baru lahir. Indonesia termasuk paling buruk karena pencatatan anak dibawah umur 5 tahun baru 40 %. Sedangkan Malaysia sudah mencapai 98%. Afrika sudah mencapai 60% (BPS, Kompas, 2 Desember 2006).

Kendala
–    Pembuatan akte kelahiran harus mencantumkan nama orang tuanya(mencari nama orang tua yang mau menjadi orang tua angkat)
Berdasarkan kondisi diatas, mengingat batas waktu dispensasi sampai 31 Desember 2010, Jaringan Panti Anak meluncurkan inisiatif, Program Akte Kelahiran bagi Adinda, yaitu kegiatan yang mengupayakan pemberian akte kelahiran bagi anak-anak panti di dalam lingkup binaan JPA, yang belum memiliki.

saat ini sudah didapatkan data nama lengkap dari beberapa panti asuhan terlampir.

tidak semua anak memiliki asal-usul orang tua yang jelas dan tempat lahir yang pasti.

beberapa anak juga malah tidak tahu tanggal lahir yang pasti.

Untuk Program ini, JPA menggugah:
–    Pasangan suami istri yang bersedia namanya dicantumkan dalam akte kelahiran
–    Perempuan dewasa yang bersedia namanya dicantumkan dalam akte kelahiran
–    Dukungan dana (Rekening JPA di Yayasan Integrasi Edukasi, sedang diproses)

saat ini JPA mendapat info tambahan panti asuhan Abigail.

untuk anak-anak di daerah pamulang, bisa diurus akta kelahiran mereka dengan biaya Rp 300.000 peranak.

 

Permata Hati
1	Stevani	05 Desember 2006	Bekasi	Perempuan
2	Harun Wijaya	14 Oktober 2005		Laki-laki
3	Ferdy	09 Februari 2005	Bekasi	Laki-laki
4	Rizki Marsandi	03 Maret 2004		Laki-laki
5	Fito	26 Juni 2002	Bekasi	Laki-laki
6	Dasa	7 nov 2000		Laki-laki
7	Maria Magdalena	06 Mei 2002		Perempuan
8	Putri Febrianti	23 Maret 2001		Perempuan
9	Gracia meiliana	15 Mei 1999		Perempuan
10	Heni Purnama Sari	18 Juni 1994		Perempuan
11	Try payana Loka	15 Oktober 1996		Perempuan
12	Fitri sari	19 Agustus 1995	Bekasi	Perempuan
13	Arifin Tanuwijaya	21 April 1990		Laki-laki
14	Jamaludin	25 Januari 1988		Laki-laki
15	Ferdy Hardiansya	07 Februari 2008		Laki-laki
Kasih Karunia Abadi
1	Joyceline lovely	15 Agustus 2009	Jakarta	Perempuan
2	Jonathan bizalel	26 Desember 2020	Jakarta	Laki-laki
3	Angelica Suripati	09 Agustus 1996	Tangerang	Perempuan
Pintu Elok
1	Jimmy Sinaga	01 Januari 1988	Medan	Laki-laki
2	Miranda	30 Nopember 1989	Jakarta	Perempuan
3	Sunarno	23 Februari 1988	Pontianak	Laki-laki
4	Yana Yuyun	28 Maret 1985	Pontianak	Perempuan
5	Indri Tambunan	16 Juni 1990	Medan	Perempuan
6	Nur Yanti Eko	23 September 1991	Kalimantan Barat	Perempuan
7	Ranai Pantela	31 Agustus 1991	Rote	Laki-laki
8	Firman Gea	20 Juli 1992	Nias	Laki-laki
9	Ricka Wahyuni	14 Februari 1992		Perempuan
10	Sepen Stevanus	30 Nopember 1994	Jakarta	Laki-laki
11	Paulus Pantela	12 Desember 1992	Rote	Laki-laki
12	Hengki Kurniawan	01 Juni 1994	Lampung	Laki-laki
13	Hizkia Argendi	28 Agustus 1994	Sembayang	Laki-laki
14	Vina Septiani	22 September 1994	Jakarta	Perempuan
15	Renaldi Situmorang	06 Juli 1995	Jakarta	Laki-laki
16	Fredericka Sevo	21 Juli 1996	Jakarta	Laki-laki
17	Riska	03 Desember 1997	Bogor	Perempuan
18	Tiara Dwi Januriti	26 Januari 1995	Bogor	Perempuan
19	Esra Kristiani	09 Maret 1996	Sibo	Perempuan
20	Riana Dewi	08 April 1996	Bahtiaan	Perempuan
21	Ririn Simanjuntak	27 Juli 1992	Medan	Perempuan
22	Merisa Natalia	31 Januari 1997	Indramayu	Perempuan
23	Rut Oktafin Pantela	12 Oktober 1996	Rote	Perempuan
24	Teguh Budi Santoso	07 April 1997	Majalengka	Laki-laki
25	Herawati	25 Nopember 1995	Sibo	Perempuan
26	Priskila Situmorang	10 Nopember 1995	Jakarta	Perempuan
27	Titus	04 April 1994	Sandeley	Laki-laki
28	Tomi	15 Nopember 1995	Sibo	Laki-laki
29	Vernando	18 Februari 1995	Sandeley	Laki-laki
30	Vernando Sevo	18 Juni 1997	Jakarta	Laki-laki
31	Teoritius Liupon	05 Juli 1996	Tengku Riang	Laki-laki
32	Rikarto	28 Maret 1996	Ternate	Laki-laki
33	Nadin Munte	28 Mei 1992	Cikupa	Perempuan
34	Allyo Berto	20 Juli 1997	Bekasi	Laki-laki
35	Arif Sinaga	12 Desember 2000	Karawang	Laki-laki
36	Aris Sinaga	24 Desember 2001	Karawang	Laki-laki
37	Aris Wijanarko	26 Desember 1996	Jakarta	Laki-laki
38	Felisca Sevo	28 Desember 1998	Jakarta	Perempuan
39	Jordan Jeremia	27 Juni 2001	Jakarta	Laki-laki
40	Mike Quintine	27 Juni 2001	Jakarta	Laki-laki
41	Intan C Kristin	27 Juli 2000	Bekasi	Perempuan
42	Ismaya Panjaitan	27 Juni 2001	Bekasi	Perempuan
43	Elisabet Panjaitan	04 Agustus 1999	Batam	Perempuan
44	Nicson Vernandes	05 Oktober 1998	Jakarta	Laki-laki
45	Yollanda	27 Juni 2001	Pekalongan	Perempuan
46	Esra Uli Siahaan	24 Oktober 2000	Riau	Perempuan
47	Andrew	29 September 2004	Jakarta	Laki-laki
48	Samuel Putrou	21 September 2002	Tangerang	Laki-laki
49	Yolanda Vanesha	08 Juni 2003	Jakarta	Perempuan
50	Simon	22 Oktober 2003	Jakarta	Laki-laki
51	Yohanes	02 Februari 2002	Jakarta	Laki-laki
52	Margareta Putrou	19 Maret 2006	Tangerang	Perempuan
53	Gotliel Latumaerissa	18 Maret 2005	Ambon	Laki-laki
54	Bartei Latumaerissa	09 Januari 2006	Ambon	Laki-laki
55	Eunike Estherina	22 Juli 2007	Jakarta	Laki-laki
56	Carli	04 Mei 2008	Jakarta	Laki-laki
57	Cristian	08 Mei 2010	Jakarta	Laki-laki
58	Siska Fransiska	23 Mei 1985	Jakarta	Perempuan
59	Masli Sinaga	12 Nopember 1985	Medan	Perempuan
60	Pesta Sinaga	13 Oktober 1986	Medan	Perempuan
Panti asuhan Abigail
1	Samuel	April 26, 2006	Pamulang	Laki-laki
2	Samuel	July 13, 2000	Jakarta	Laki-laki
3	Yosua	March 6, 1999	Jakarta	Laki-laki
4	Daniel Aprilo	March 1, 2008	Jakarta	Laki-laki
5	Agung Kristiono	November 1, 1995	Jakarta	Laki-laki
6	Ruth Naomi Jeany Ariska	January 1, 1998	Sidikalang	Perempuan
7	Fitri Angelia	March 30, 1994	Mentawai	Perempuan
8	Ribka	September 6, 1996	Padang	Perempuan
9	Delly	May 1, 1992	Singkawang	Perempuan
10	Trivena	July 15, 1995	Padang	Perempuan
11	Afrizal Men	June 2, 1993	Mentawai	Laki-laki
12	Fera Mitha	January 4, 1993	Palembang	Perempuan
13	Imanuel	October 26, 1992	Palembang	Laki-laki
14	Cherry Rizky	February 17, 1995	Palembang	Perempuan
15	Debby Debora pelealu	July 5, 1994		Perempuan
16	Reni Lusi Eliaster	March 19, 2008	Srilanggai	Perempuan
17	Abinuel Chirstofer Gemilang	July 17, 2002	Jakarta	Laki-laki
18	Rizky Ade Saputra	June 19, 1997	Jakarta	Laki-laki

Tiga sepeda dr Martina Untari ke PA Permata Hati

a

3 sepeda ke PA Permata Hati dari Untari

PA Permata hati, 5 Oktober 2010

Tiga sepeda bekas pakai dari Keluarga Martina Untari sudah sampai di PA Permata Hati.
Ketiga anak-anak melihat 3 sepeda besar ini tiba, mereka sudah langsung berhayal untuk muter-muter keliling perumahan panti asuhan.

Beberapa anak sekarang sudah bisa ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Selama ini mereka naik kendaraan umum, lumayan sangat berat bagi mereka mengeluarkan ongkos setiap hari untuk bisa menuntut ilmu. Sumbangan sepeda diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran ongkos untuk ke sekolah, sehingga dapat membantu memperbaiki pengeluaran dibidang lain yang lebih penting yaitu perut.

Saya melihat ke dapur, mereka sedang memasak nasi uduk, semur tahu, telur balado, dan teri balado. Saya kira menu makan siang hari ini untuk anak anak dan tentu akan membuat mereka senang. ternyata Tapi itu ternyata adalah pesanan orang. Menu siang hari itu untuk anak-anak adalah nasi dengan sepotong tahu ukuran 10X10 cm.

Pesanan makanan seperti itu membantu pemasukkan buat PA tapi anak-anak hanya makan sebagian dari pesanan, karena sebagian dana juga di simpan untuk kebutuhan esok harinya.

Dari 5 Sepeda yang sudah disalurkan, 4 dari Untari dan 1 dari Pahala, masih ada, satu unit lagi yang masih tersimpan di gudang Ibu Sandra, di daerah Cimanggis menunggu dijemput. Demi efisiensi transportasi, penyaluran sumbangan sepeda ini menunggu terkumbpulnya beberapa sepdea lain, agar bisa sekaligus dikirim. Mohon dimaklumi dana operasional sangat terbatas.

NOEL
021 – 74632171